Portal Berita Online

Qomaruddin Akbar : KDMP Tajimalela Bisa mendongkrak Perekonomian Warga


KALIANDA - Kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Tajimalela, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) resmi terbentuk, pada Minggu (18/5/2025).

Acara yang dikemas dengan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) tersebut dipusatkan di Balai Desa setempat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Tajimalela Qomaruddin Akbar, Camat Kalianda yang diwakili Kasi Kesos Nur Syafrullah, pendamping desa Ridwan Kusuma, Babinkamtibmas, Babinsa, ketua BPD beserta anggota, ketua LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat, seluruh aparatur desa dan tamu undangan.

Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program nasional Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Kementerian Koperasi Republik Indonesia dalam rangka memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan ketahanan pangan.

Dalam rapat koordinasi yang digelar, muncul beberapa nama yang disepakati aparatur desa dan warga untuk mengisi kepengurusan KDMP Tajimalela.

Berikut Ini Nama-namanya pengurus KDMP, Tajimalela

ketua :  Robi Saputra Spd
Wakil Ketua Bidang Usaha : Yulizar SH
Wakil Ketua Bidang Anggota :  Haidilah
Mpd
Sekretaris :  Sahrul Fatah
Bendahara : Rahma Eriyanri SE
Anggota :  Reki Saputra

Dan untuk dewan Pengawas :  Kepala Desa Tajimalela Qomaruddin Akbar.
- Andriansyah Skm. M kes
- Sukur Kadir

Kepala Desa Tajimalela Qomaruddin Akbar, mengungkapkan bahwa hasil Musdesus, masa jabatan kepengurusan KDMP selama 5 tahun hingga tahun 2030.

“Simpanan pokok Rp.25.000,- (Dua puluh lima Ribu Rupiah), dan simpanan wajib Rp.5.000,- (Lima Ribu Rupiah) perbulan,” ungkapnya.

Qomaruddin Akbar, berharap agar kepengurusan KDMP dapat berjalan dengan maksimal hingga berakhirnya masa jabatan pengurus.

“Saya sangat berharap kepada pengurus Koperasi Desa Merah PutihTajimalela yang sudah terbentuk agar bisa betanggung jawab dalam pengelolaan yang sudah di sepakati bersama. Dapat bersinergi agar koperasi ini benar-benar berdampak terhadap perekonomian warga masyarakat sekitar khususnya Desa Tajimalela. "Tandasnya.

Share:

Bupati Lampung Selatan Salurkan Bantuan Program RTLH Sekaligus Tinjau Jalan Rusak di Tanjung Bintang


TANJUNG BINTANG - Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Radityo Egi Pratama terus menerus bergulir salurkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada masyarakatnya yang kurang mampu di setiap sudut 17 kecamatan hingga kedesa pelosok diwilayah kepemimpinannya, Sabtu 17 mei 2025.

Bantuan diberikan kepada Isti Budiarti (36), warga Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang, yang tinggal di rumah tidak layak huni bersama tiga orang anaknya.

Bantuan Rumah tidak layak huni (RTLH) senilai Rp20 juta, diserahkan langsung oleh Bupati Egi kepada Isti Budiarti. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Egi menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan bantuan nyata kepada warga yang membutuhkan.

“Sabar ya, Bu. Ibu tidak sendirian. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Semoga bantuan ini bermanfaat,”ujar Bupati Egi saat menyerahkan bantuan.

Sementara, Isti mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ia menceritakan bahwa kondisi rumahnya sudah rusak parah, bahkan kamar tidur sudah tak dapat digunakan lagi sejak lama.

“Saya mengucapkan terima kasih karena telah membantu memperbaiki rumah saya. Semoga Pak Egi selalu sukses,”ujar Isti dengan haru.

Usai menyerahkan bantuan, Bupati Egi melanjutkan kunjungan ke rumah Kepala Desa Budi Lestari, Muhammad Mahbud. Di sana, Mahbud menyampaikan sejumlah keluhan warga terkait infrastruktur jalan desa yang sudah puluhan tahun belum tersentuh pembangunan.

“Jalan di Tanjung Harapan, Tanjung Sari, hingga ke Lampung Timur belum pernah dibangun. Kami sudah gotong royong, saya juga sudah menimbun, tapi belum dipasangi batu. Mudah-mudahan segera terealisasi,”ungkap Mahbud.

Kunjungan orang nomor satu di Lampung Selatan itu disambut hangat oleh warga setempat. Ini menjadi bukti nyata kepemimpinan Bupati Egi yang dekat dengan masyarakat serta  Peduli. (Red)

Share:

Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza


Bandar Lampung, — Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen penuh dalam mendampingi perjalanan spiritual masyarakatnya. Hingga pertengahan Mei ini, dua kloter awal jamaah calon haji asal Lampung telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Setiap jamaah haji tahun ini mendapatkan tambahan uang saku senilai Rp1 juta dari Pemerintah Provinsi Lampung sebagai bentuk kepedulian Gubernur Rahmat Mirzani Djausal (Gubernur Mirza).


Total anggaran yang dikucurkan untuk bantuan ini mencapai Rp7,05 miliar, diperuntukkan bagi seluruh 7.050 jamaah haji asal Provinsi Lampung. Bantuan ini melengkapi fasilitasi utama dari pemerintah pusat, yang tahun ini juga menurunkan biaya haji melalui kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI, sebagai wujud keberpihakan terhadap umat, 16 Mei 2025


Pemberangkatan dimulai sejak 2 Mei 2025, dengan Kloter 4 JKG. Mereka dilepas langsung oleh Gubernur Mirza di Gedung Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Provinsi Lampung. Gubernur menyampaikan bahwa ibadah haji adalah anugerah yang tidak semua orang bisa raih, dan karena itu perlu disambut dengan syukur dan keikhlasan.


“Saya titip, jaga niat, jaga ibadah, dan jaga nama baik Lampung. Bapak-Ibu adalah duta daerah di Tanah Suci. Jadikan keberangkatan ini sebagai ibadah sepenuh hati,” pesan Gubernur dalam sambutannya.


Kloter kedua, yang merupakan bagian dari gelombang dua, diberangkatkan pada 16 Mei 2025, dalam Kloter 38 JKG. Mereka memasuki Asrama Haji Lampung untuk persiapan sebelum diterbangkan ke Jeddah. Jamaah ini termasuk dalam skema fast track, yakni jalur cepat imigrasi yang memungkinkan mereka langsung menuju Makkah tanpa transit di Madinah.


“Skema ini sangat membantu, khususnya bagi jamaah lansia, karena mempercepat waktu perjalanan dan meminimalisir kelelahan,” ujar Ansori, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung.


Dalam sambutannya saat pelepasan kloter pertama, Gubernur Mirza menyatakan bahwa uang saku yang diberikan oleh Pemprov Lampung bukan sekadar simbol. Melainkan bentuk konkret pelayanan daerah kepada umat Islam yang sedang menjalankan rukun Islam kelima.


“Dana ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk kehadiran dan pelayanan pemerintah daerah di tengah umat. Kami ingin memastikan bahwa ibadah ini bisa dilaksanakan lebih nyaman, dan para jamaah bisa fokus menjalani setiap rukun haji,” kata Gubernur.


Ia juga mengingatkan agar dana ini digunakan untuk kebutuhan ibadah, bukan semata-mata oleh-oleh.


Dari total 7.050 jamaah yang akan diberangkatkan dalam 19 kloter, masing-masing kloter terdiri dari 393 jamaah. Pemerintah juga memberi perhatian khusus kepada jamaah lansia dan difabel. Salah satu jamaah tertua, Sutiah Sunyoto (107 tahun) dari Kabupaten Lampung Selatan, tergabung dalam Kloter JKG 19. Sementara jamaah termuda adalah Muhammad Bahauddin (18 tahun) dari Lampung Utara.


“Keberangkatan ini bukan hanya ibadah individu, tetapi juga peristiwa kolektif umat. Maka kami mengingatkan para petugas agar menjalankan tugas dengan ikhlas, karena ini bagian dari ibadah,” ujar Plt. Kakanwil Kemenag Lampung, Erwinto.


Sejalan dengan dukungan daerah, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama RI juga telah menyiapkan layanan menyeluruh bagi jamaah, termasuk akomodasi, katering, dan transportasi di Arab Saudi. Jamaah akan tinggal sekitar 41 hari, dan akan mendapatkan total 127 kali makan, termasuk selama di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).


“Tim kami sudah berangkat sejak akhir 2023 untuk menyiapkan hotel, katering cita rasa nusantara, dan bus khusus sesuai standar,” ujar Subhan Cholid, Direktur Layanan Haji Luar Negeri.


Menutup rangkaian pelepasan, Gubernur Mirza menitipkan doa kepada seluruh jamaah agar pembangunan Lampung dapat terus berjalan baik, diberkahi, dan dijauhkan dari bencana. Ia juga berharap generasi-generasi saleh dan pemimpin yang amanah dapat lahir dari daerah ini.


“Mohon doakan agar Lampung menjadi provinsi yang religius, aman, dan makmur. Doakan agar ke depan lebih banyak lagi saudara kita yang bisa menunaikan haji,” tutupnya. (*)

Share:

Gubernur Lampung Apresiasi Peran Strategis Fatayat NU dalam Pemberdayaan Perempuan


Pesawaran ---- Gubernur Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) mengatakan bahwa saat ini Fatayat NU bukan hanya sekadar menjadi organisasi wanita saja, melainkan telah menjadi gerakan nasional dan pilar kekuatan perempuan di Indonesia, termasuk di Lampung. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur yang didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, saat menghadiri puncak peringatan Hari Lahir ke-75 Fatayat NU yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Pesawaran, Sabtu (17/5/2025).

Gubernur mengapresiasi kontribusi Fatayat NU di Lampung dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UMKM, dan advokasi hak-hak perempuan.

Ia juga menegaskan keyakinannya bahwa perempuan adalah pondasi ketahanan bangsa, agama, dan nasional dimana Fatayat NU berada di garis depan untuk membawa Lampung menuju Indonesia Emas.

"Fatayat hadir di tengah masyarakat akar rumput, mendampingi perempuan desa, menjadi sahabat anak muda, dan membawa misi keagamaan yang moderat dan toleran," ujarnya. 

Gubernur kemudian menyoroti beberapa isu krusial di Lampung. Di sektor pendidikan, Gubernur mengatakan bahwa 68 persen populasi Lampung adalah angkatan kerja, sebagian besar perempuan, namun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung masih terendah di Sumatra.

Gubernur berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk lewat peran para ibu di Fatayat dalam peningkatan literasi dan harapan sekolah.

"Pendidikan itu bukan hanya di sekolah tapi juga di rumah. Dan kami yakin, mendidik anak-anak di rumah harus  dilakukan oleh orangtuanya. Ibu adalah madrasah bagi anaknya," kata Gubernur.

Di sektor pemberdayaan ekonomi, Gubernur menyebutkan saat ini terdapat 490 ribu UMKM di Provinsi Lampung, dimana 80 persennya digerakkan oleh kaum perempuan. Gubernur berencana mengintegrasikan sektor UMKM dengan jaringan Fatayat agar naik kelas menjadi Industri Kecil Menengah (IKM) dan berorientasi ekspor. 

Di sisi lain, Gubernur menyampaikan rasa optimisnya tentang lompatan besar ekonomi Lampung dalam beberapa tahun kedepan yang juga akan berimbas pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah, seiring membaiknya harga gabah bagi para petani.

"Kaum wanita harus menjadi kekuatan pembangunan ekonomi kedepan. Kita ingin kaum wanita di Lampung menjadi agen perubahan, agen pembangunan Provinsi Lampung menuju Indonesia emas," pungkas Gubernur.

Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Lampung, Wirdayati, menyatakan kesiapan Fatayat berkolaborasi dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Lampung guna mewujudkan Lampung Maju menuju Indonesia Emas.

Salah satunya di bidang kesehatan melalui program Fatayat Siaga Stunting. Hal ini guna menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

HUT Bandar Lampung Ke-343, Pemkot Sukses Gelar Jalan Sehat dan Senam Disabilitas


Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sukses menggelar Jalan Sehat dan Senam Disabilitas dalam Rangka HUT Kota Bandar Lampung yang ke-343 Tahun 2025, Minggu (18/5/2025).

Acara berlangsung didepan UPT PLN Tanjung karang sampai di Tugu Adipura sebagai lokasi titik kumpul dan dibuka langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana beserta Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M.

Antusias peserta yang mengikuti kegiatan jalan sehat sangat banyak dan dihadiri oleh 5000 peserta yang mewakili dari 20 Kecamatan Se-Kota Bandar Lampung sehingga mendapat penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI).

Penghargaan MURI kategori Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas terbanyak diserahkan langsung perwakilan MURI Direktur Marketing MURI Awam Rahargo kepada Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana.

Selain Walikota Hj. Eva Dwiana, pada kesempatan tersebut, perwakilan MURI juga memberikan penghargaan MURI kepada tokoh relawan penggerak disabilitas nasional Prof. Reda Manthovani.

Dalam sambutan Walikota Hj. Eva Dwiana mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat dan senam disabilitas.

“Alhamdulillah, pada hari ini kita terima rekor MURI. Mudah-mudahan kedepannya kota Bandar Lampung akan lebih baik lagi,” ucap Walikota Bandar Lampung.

Beliau juga mengatakan jalan sehat tersebut sebagai bentuk kepedulian serta apresiasi kepada anak-anak disabilitas di Kota Bandar Lampung dan kedepannya Pemerintah Kota Bandar Lampung akan lebih memperbaiki fasilitas bagi penyandang disabilitas.

“Termasuk sekolah disabilitas akan lebih baik lagi, semua yang terbaik akan kita lakukan untuk masyarakat kota Bandarlampung. Untuk saat ini sekolah disabilitas sudah ada tiga ratusan lebih siswanya,” ujar Beliau.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M. M. mengucapkan selamat atas penghargaan MURI yang diraih oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.

”Selamat atas penghargaan rekor MURI yang diraih, semoga kedepannya kota Bandar Lampung lebih baik lagi dan lebih menjadi kota yang ramah terutama bagi para penyandang disabilitas,” ujar Gubernur Lampung.








Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sukses menggelar Jalan Sehat dan Senam Disabilitas dalam Rangka HUT Kota Bandar Lampung yang ke-343 Tahun 2025, Minggu (18/5/2025).

Acara berlangsung didepan UPT PLN Tanjung karang sampai di Tugu Adipura sebagai lokasi titik kumpul dan dibuka langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana beserta Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M.

Antusias peserta yang mengikuti kegiatan jalan sehat sangat banyak dan dihadiri oleh 5000 peserta yang mewakili dari 20 Kecamatan Se-Kota Bandar Lampung sehingga mendapat penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI).

Penghargaan MURI kategori Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas terbanyak diserahkan langsung perwakilan MURI Direktur Marketing MURI Awam Rahargo kepada Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana.

Selain Walikota Hj. Eva Dwiana, pada kesempatan tersebut, perwakilan MURI juga memberikan penghargaan MURI kepada tokoh relawan penggerak disabilitas nasional Prof. Reda Manthovani.

Dalam sambutan Walikota Hj. Eva Dwiana mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat dan senam disabilitas.

“Alhamdulillah, pada hari ini kita terima rekor MURI. Mudah-mudahan kedepannya kota Bandar Lampung akan lebih baik lagi,” ucap Walikota Bandar Lampung.

Beliau juga mengatakan jalan sehat tersebut sebagai bentuk kepedulian serta apresiasi kepada anak-anak disabilitas di Kota Bandar Lampung dan kedepannya Pemerintah Kota Bandar Lampung akan lebih memperbaiki fasilitas bagi penyandang disabilitas.

“Termasuk sekolah disabilitas akan lebih baik lagi, semua yang terbaik akan kita lakukan untuk masyarakat kota Bandarlampung. Untuk saat ini sekolah disabilitas sudah ada tiga ratusan lebih siswanya,” ujar Beliau.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M. M. mengucapkan selamat atas penghargaan MURI yang diraih oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.

”Selamat atas penghargaan rekor MURI yang diraih, semoga kedepannya kota Bandar Lampung lebih baik lagi dan lebih menjadi kota yang ramah terutama bagi para penyandang disabilitas,” ujar Gubernur Lampung.

Share:

Pantastis!! SMA Negeri 2 Kalianda Sabet 2 Piala di Ajang Garda Fair Se-Sumbagsel 2025


KALIANDA - Paskibra SMA Negeri 2 Kalianda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, salah satu sekolah di Kabupaten Lampung Selatan, mengukir prestasi pada ajang Garda Fair Se Sumatra Bagian Selatan yang diselenggarakan oleh UKM Garda Kedisiplinan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang digelar pada hari sabtu tanggal 17 Mei 2025.

‎SMA Negeri 2 Kalianda, Lampung Selatan mengutus 48 peserta dengan 4 regu antaranya untuk lomba Yel – yel 1 regu, lomba ketangkasan peraturan baris berbaris (LKBB) putra dan putri masing masing 1 regu dan lomba penaikan bendera 1 regu.

‎Dalam ajang Garda Fair Se Sumatra Selatan tersebut, SMA Negeri 2 Kalianda menyabet 2 Piala yang dibawa pulang yaitu Juara 3 LPBB dan Juara 2 yel -yel.

‎Paskibra SMA Negeri 2 Kalianda, salah satunya mengharumkan nama sekolah SMA Negeri di Lampung Selatan yang membawa keberhasilan menjuarai LPBB dan yel – yel meskipun juara 3 dan 2.

‎Herwansyah, S.Pd., M.Pd, selaku kepala SMA Negeri 2 Kalianda, yang ikut merasakan kegembiraan bersama siswa dan siswi binaannya saat di umumkan bahwa Paskibra SMA Negeri 2 Kalianda meraih juara 3 dan 2, dirinya mengatakan, inilah bentuk salah satu kebanggaan kita hasil dari jerih payah selama ini kita lakukan yang selalu berusaha semaksimal mungkin untuk meraih yang terbaik.

‎”Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada semua pihak yang ikut dalam serta mensuport siswa dalam setiap ada kegiatan event perlombaan, Dukungan tersebut menjadi penyemangat bagi siswa tentunya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama baik sekolah ini,” ujarnya. 


Selanjutnya dirinya juga memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh tim dan pembina hingga pelatih yang kembali mengukir prestasi dengan membawa harum nama baik SMA Negeri 2 Kalianda.

‎Paskibra SMA Negeri 2 Kalianda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung adalah salah satu ekskul yang sering mengikuti perlombaan dan selalu membawa pulang piala. Saya selaku kepala SMA Negeri 2 Kalianda sangat bangga dan berterimakasih atas semangat yang tidak pernah surut untuk terus mengukir prestasi. Saya berharap, prestasi yang diraih dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” ucap Herwansyah. 

‎“Namun saya juga ingin agar anak-anak semua tetap memprioritaskan pendidikan akademiknya dengan tidak menomorduakan pembelajaran di sekolah. Prestasi non akademik itu penting, namun prestasi akademik juga harus diutamakan. Semoga anak-anak bisa mengimbangi antara kegiatan ekskul dan juga pendidikan di sekolah,” pungkasnya.(red)

Share:

Musdesus Pemdes Negeri Pandan Herman Hanafiah Menjadi Ketua Pengurus Koperasi Merah Putih


KALIANDA - Jumat malam 16 Mei 2025. Pemerintah Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Musyawarah Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan pengurus Koperasi desa Merah Putih, sesuai dengan intruksi presiden Prabowo Subianto, nomor 9 tahun 2025.


Kegiatan tersebut dihelat di aula kantor desa setempat, dihadiri oleh Kades Negeri Pandan Suplimansyah, Camat Kalianda yang diwakili oleh Sekcam M. Nur SE, Kasi Ekobang Sohari, Ketua BPD Nasoha, dan anggota, LPM, pendamping desa, tokoh agama, tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, peserta calon pengurus koperasi dan seluruh aparatur desa serta tamu undangan. 


Pembentukan kepengurusan koperasi merah putih ini diharapkan dapat menjadi wadah ekonomi kerakyatan yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang, khususnya untuk warga masyarakat Desa Negeri Pandan itu sendiri. Dalam suasana penuh semangat dan harapan, Kepala Desa Negeri Pandan Suplimansyah, secara resmi membuka rangkaian acara pembentukan koperasi desa merah putih. 


Dalam sambutannya, Kades Negeri Pandan Suplimansyah, mengajak seluruh aparatur desa dan peserta untuk memberikan perhatian dan tanggung jawab penuh dalam setiap sesi yang akan dilalui. "Hari ini, kita berkumpul di sini bukan sekadar menghadiri acara seremonial, melainkan kita hadir disini untuk mengambil bagian dalam sebuah langkah besar yang akan menentukan masa depan ekonomi desa kita. " Tegasnya. 


Suplimansyah, menyebut bahwa inisiatif pembentukan koperasi ini bukanlah gagasan yang muncul tiba-tiba, melainkan merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo, yang memiliki visi kuat untuk mendorong penguatan ekonomi masyarakat melalui pembentukan koperasi di desa-desa seluruh Indonesia.


Dan Ia juga menjelaskan bahwa koperasi adalah wadah ideal untuk menghimpun kekuatan ekonomi masyarakat, sehingga mereka dapat bersama-sama menghadapi tantangan dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada.


"Dengan semangat gotong royong, kita bisa membangun usaha bersama, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lapangan kerja. Koperasi akan menjadi tulang punggung ekonomi desa, memastikan bahwa setiap anggota merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.  


Perlu diketahui bahwa untuk susunan para pengurus koperasi desa Merah Putih Negeri Pandan sebagai berikut : 


Ketua : H. Herman Hanafiah


Wakil ketua bagian Usaha : Al jjapril

Wakil ketua bagian Anggota : Rodiansyah


Sekretaris : Satam


Bendahara : Aprizal


Sebagai dewan Pengawas : Kepala Desa Negeri Pandan Suplimansyah. 


- Nasoha

- Lekuk T


(Red)

Share:

Popular


NASIONAL$type=complex$count=4

Arsip Blog

Recent Posts