Kalianda - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamsel Kurnia Oktaviani, memberikan pemaparan pada acara forum komunikasi Menejemen Resiko Indeks (MRI), dengan perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dilaksanakan di Aula Krakatau Pemda Lamsel, Kamis (6/6/2024).
Kurnia Oktaviani mengatakan, di berbagai kegiatan yang telah dilakukan Dinas Pariwisata di tahun 2024, dari berbagai kegiatan itu Dinas Pariwisata berhasil mendapatkan penghargaan tentang kepariwisataan inovasi terbaik
"Alhamdulilah baru baru ini kita mampu meraih penghargaan kepariwisataan inovasi terbaik” ujar dia.
Selain itu ada juga kalender event tahunan diantarnya Lomba Muli Mekhanai, Haul Radin Intan, festival layang-layang. Untuk festival layang-layang diadakan selama tiga kali.
"Mudah- mudahan ini mendapatkan penghargaan kembali,” harapnya.
"Kami juga mengadakan berbagai macam pelatihan, seperti pelatihan penjaga pantai, Sumber Daya Manusia (SDM) serta pendampingan- pendampingan pantai, " tambahnya.
Namun demikian kata dia pihaknya masih terkendala Sumber Daya Manusia, dikarenakan masih banyak masyarakat disekitar pantai masih rendah tingkat pendidikannya, atau tidak memiliki ijazah sarjana.
Karenanya perlu diadakan pelatihan yang bersertifikat yang menjadi bekal ketika mereka bekerja baik dihotel restoran, maupun di tempat wisata.
“Jadi, dengan adanya pelatihan, diharapkan masyarakat disekitar jangan jadi penonton, akan tetapi bisa bekerja," tutupnya. (Ian/Is)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar