Lampung Selatan - Membangun dari pinggiran desa di Kabupaten Lampung Selatan satu diantaranya Desa Way Kalam Kecamatan Penengahan studi tiru desa antikorupsi di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Rabu 04 September 2024.
Kepala Desa Way Kalam, Abdul Rasyid melalui Sekdes Way Kalam Anwar Hakiki mengatakan, Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran adalah Desa antikorupsi yang mendapat predikat dari KPK sebagai desa percontohan di Indonesia.
" Untuk itu belajar di Desa Hanura karena senior kita dan tahun 2022 telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai Desa antikorupsi, makanya kesini belajar desa antikorupsi sebagai rujukan desa kami untuk dibimbing sebagaimana aturan dan juknis yang ada," ujar Sekdes.
Ia juga menyebutkan, dari komponen dan instrument salah satunya kisi-kisi untuk menghadapi desa antikorupsi sebagaimana Desa Way Kalam ditetapkan sebagai desa antikorupsi oleh pemerintah kabupaten Lampung Selatan.
" Nah untuk melangkah selanjutnya di tingkat provinsi yang saat ini sedang disiapkan dari 5 indikator dan 18 sub, salah satunya terkait dengan hal-hal berbau antikorupsi yang menjadi atensi pemberantasan antikorupsi dari desa.
Sekdes berharap dari hasil studi tiru atau belajar di Desa Hanura ini untuk bisa diimplementasikan di Desa Way Kalam. "Artinya langkah kami kedepan adalah acuannya seperti percontohan Desa Hanura sebagai Desa Antikorupsi," jelasnya.
Kepala Desa Hanura Rio Remota menyampaikan, desa antikorupsi di Desa Hanura adalah sebuah kepuasan pribadi yang melahirkan generasi penerus yang sama-sama niat membangun negara dari pinggiran desa dengan menggaungkan sistem pencegahan antikorupsi.
" Sehingga sistem dan sumber daya manusia (SDM) yang telah siap untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis, mandiri, sejahtera, serta terciptanya pemerintahan desa bersih, transparan, dan bertanggung jawab, yang akan diraih desa teladan tingkat nasional menuju Indonesia Emas 2045," jelas Rio.
Rio menambahkan, Desa antikorupsi di Desa Hanura ini adalah meneruskan estafet dari nawa cita besar program KPK RI, Kementerian Desa PDTT, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Hal ini berkat sinergitas bersama dan bimbingan dari Pemerintah Provinsi Lampung serta Pemerintah Kabupaten Pesawaran melibatkan masyarakat dan lembaga desa, dan unsur terkait lainnya," tandas Rio. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar