Portal Berita Online

KPU Lampung Selatan melalui PPK Pleno DPSHP Pilkada


Penengahan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), menggelar Rapat Pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan tahun 2024.


Salah satunya PPK Kecamatan Penengahan, yang menggelar acara rapat pleno terbuka DPSHP. Yang dipusatkan di aula Kecamatan setempat, pada Selasa (10/9/2024).


Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Penengahan Iptu Dixko Romadi Alfiansyah Subing, Camat Penengahan Muhrizal, anggota Panwaslucam Penengahan Dedy Rinawan, Ketua PPK Penengahan Muhammad Nasir beserta anggota, Kanit Binmas Penengahan Aiptu Nurkholis, tim Bakal Calon tingkat Kecamatan Penengahan, serta anggota Panita Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Penengahan.


Camat Penengahan Muhrizal saat dikonfirmasi terkait kegiatan rapat pleno terbuka DPSHP tersebut mengungkapkan, sebelum ditetapkan DPT ( daftar pemilih tetap) oleh KPU, dirinya mehimbau kepada PPS desa se-Kecamata Penengahan untuk tetap mendata yang belum masuk di daftar pemilih dengan berkoordinasi dengan aparat desa setempat. 


Muhrizal juga berharap, agar PPK dan PPS tetap menjaga netralitasnya dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 ini.


“Saya mengimbau kepada PPS di Desa di Kecamatan Penengahan ini untuk jangan bosan-bosan berkonsultasi dengan aparatur Desa yang ada. PPS bekerja secara profesional, harus netral tanpa memihak kepada calon manapun.” harap Muhrizal.


Masih ditempat yang sama, Ketua PPK Kecamatan Penengahan, Muhammad Nasir, dalam sambutannya mengatakan, "Ada perubahan dalam DPSHP ini, terutama pemilih meninggal dunia, yang kedua data pemilih mutasi, mutasi keluar ataupun mutasi masuk makanya data ini akan berubah,” ungkapnya. 


Ia juga mengatakan, perubahan data pemilih tidak berasal dari semua Desa, “ada beberapa desa yang memang terjadi mutasi. Kemudian bahkan masih ada data ganda, dan ada beberapa data yang memang belum masuk ke dalam daftar pemilih. Ada beberapa warga yang memang belum masuk, kenapa? ada warga itu mutasi tetapi belum mengurus dokumen kedudukannya.” tukasnya. (Red)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular


NASIONAL$type=complex$count=4

Arsip Blog

Recent Posts