Lampung Selatan - Beginilah sosok Calon Bupati (Cabup) Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama nomor urut 02 itu. Demi menjaga kerukunan antar umat beragama, dirinya tidak hanya menghindari acara-acara besar masyarakat yang beragama Islam saja, namun semua agama yang ada di Indonesia, termasuk di perayaan agama Hindu.
Cabup Lam-sel Radityo Egi Pratama, selalu bergerak mengabdikan dirinya demi untuk masyarakat Lampung Selatan.
Salah satu contohnya, Egi menghadiri acara besar umat Hindu, seperti peringatan hari Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) yang digelar di Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Kabupaten setempat.
Perlu diketahui, WHDI adalah organisasi wanita Hindu yang didirikan pada tahun 1988 di Bali. Kantor pusat WHDI berada di Denpasar, Bali.
Lambang WHDI memiliki beberapa arti, di antaranya:
Simbol Ong melambangkan Tuhan Yang Maha Esa
Bunga teratai yang berjumlah tiga kuntum dan didasari tiga helai daun melambangkan Tri Hita Karana Bunga yang memiliki delapan kelopak melambangkan arah mata angin
Lingkaran bertuliskan WHDI melambangkan persatuan dan kesatuan persaudaraan. Warna-warna pada lambang, yaitu putih, kuning, hijau tua, merah, dan hitam, melambangkan sifat-sifat tertentu.
Terlihat, nampak suasana hangat ibu-ibu WHDI Desa Legundi sambut kehadiran Cabup Lamsel kelahiran 1998 tersebut. I Made mengungkapkan bahwa sosok Cabup Lamsel Radityo Egi Pratama akan mampu membawa perubahan di Kabupaten ini.
“Saya sangat yakin, Calon Bupati Lampung Selatan, Bapak Radityo Egi Pratama, orangnya muda, ganteng, ramah dan berpendidikan. Beliau merupakan pilihan warga masyarakat, dan mampu membuat perubahan yang lebih maju lagi untuk Lampung Selatan.” Pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar