Lampung Selatan - Salah satu simpatisan dari Paslon 02, mengalami luka akibat tekena lemparan batu yang diduga dilakukan oleh oknum dari simpatisan 01.
Insiden tersebut terjadi pada malam debat publik ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Lampung Selatan di Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda.
Dugaan kejadian tindak intimidasi dan premanisme yang diduga telah dilakukan oleh oknum simpatisan Pasangan Calon (Paslon) 01 kepada tim pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati 02 itu Pada saat para simpatisan dari kedua kubu menyaksikan acara debat publik ketiga, secara live di halaman Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, pada Sabtu malam (2/11/2024).
Akibat kejadian tersebut, Rusman Efendi Tim kuasa hukum Egi-Syaiful melapor ke Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan (Lamsel).
“Kita sudah melaporkan kejadian ini di Polres Lampung Selatan, supaya segara ditemukan pelakunya untuk ditahan dan dijadikan tersangka,” tegasnya.
Rusman Efendi, mengungkapkan, atas terjadinya insiden tersebut, ada salah satu simpatisan dari Paslon 02 terluka.
"Korban yang teruka bernama M.Nur, tempat tinggal di Desa Betung Kecamatan Rajabasa, mengalami luka di tangan. Selain laporan ke Polres Lamsel, korban juga sudah kita bawa berobat di RS Bob Bazar,” terangnya.
Rusman, sangat kecewa dengan adanya insiden tersebut, karena menurutnya itu adalah bentuk intimidasi dan gaya premanisme. Dirinya juga berharap kepada pihak kepolisian agar segera menindaklanjuti perkara tersebut, karena dianggap sudah mencederai proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
“Kita sangat menyayangkan atas peristiwa tersebut, ini salah bentuk intimidasi yang dilakukan dengan cara-cara premanisme,” jelasnya pada Minggu (3/11/2024).
"Kita tidak boleh kalah dengan premanisme, suasana damai harus dipelihara dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan cerdas dengan azas Luber serta Jurdil," tukasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar