Lampung Selatan - Sejarah pendidikan berbasis agama yang di bawah pembinaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan kembali mencoreng dunia pendidikan nasional, khususnya Lampung Selatan.
Pasalnya sekolah MTs Yanabi'il Ulum yang berlokasi di Sukamaju Desa Sinar Rejeki, Jati Agung, Lampung Selatan, dengan Kepala Madrasah Masduki, diduga melakukan kegiatan belajar mengajar dengan standar yang buruk dan melakukan kebohongan publik.
Wali murid S dan K yang menyampaikan kepada awak media bahwa jumlah murid kelas VII ada 2 orang, dan tidak ada kegiatan belajar dan mengajar, tidak ada aktivitas di sekolahkan tersebut.
Akan tetapi bantuan dari Kemenag Lampung Selatan masih terus mengalir ke Yayasan MTs Yanabi'il Ulum seperti sekolah MTs lainnya, yang aktif beraktivitas melakukan belajar dan mengajar. Namun fakta di lapangan MTs Yanabi'il Ulum tersebut tidak ada aktivitas belajar dan mengajar, tidak aktif seperti sekolah MTs pada umumnya.
Pemilik Yayasan MTs Yanabi'il Ulum, Marjani saat dikonfirmasi melalui Via Whatsapp terkirim namun tidak direspon,
Di sisi pada Rabu 22 Januari 2025, media mendatangi Kemenag Lampung Selatan, untuk menemui, Kepala Kantor kementerian Agama Lamsel, Azhari ingin mengonfirmasi terkait dugaan anggaran di MTs Yanabi'il Ulum yang diduga masih mengalir namu sekolah sudah tidak aktif, namun Azhari belum berhasil ditemuu.
Sementara Muklis staf Kedepag Lamsel, Bidang Dapodik membenarkan bahwa MTs Yanabi'il Ulum, masih aktif beraktivitas seperti biasa, masih mendapat anggaran dari Kemenag Lamsel.
"Kami tidak tau kalau sekolah MTs Yanabi'il Ulum tersebut tidak ada aktivitas belajar mengajar, karena berdasarkan laporan di Dapodik sekolahan tersebut masih aktif dengan jumlah siswa 17 orang," ujarnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar