Lampung Selatan - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan, dari fraksi Nasdem Suhadirin, melakasanakan kegiatan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) pertama di Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda Lamsel. Senin (10/2/2025)
Kegiatan sosialisasi IPWK itu berlangsung dikediaman Suhadirin, dihadiri sekitar 200 orang peserta, yang terdiri dari Pemateri, aparatur Pemerintah Desa Sukaratu, Ketua BPD, tokoh adat, tokoh masyakat, tokoh pemuda, dan beberapa orang mantan kepala Desa setempat serta para undangan.
Suhadirin, atau yang dikenal dengan panggilan Ujang, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terimakasih pada para hadirin. Ia mengatakan kegiatan ini adalah sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan Kebangsaan (IPWK). ”Jadi! kalau saya lihat, acara ini saja sudah menunjukan nilai-nilai Pancasila. Pertama, saya lihat ada doa, berarti masyarakat Desa yang ada di Lampung Selatan berketuhanan yang maha Esa. Kedua, diacara IPWK ini kita berkumpul, ini sudah menunjukan nilai sila ketiga dan keempat. Kedua dan kelimanya, ada juga, “kata Suhadirin.
Menurut anggota Komisi II DPRD Lamsel ini, Pancasila terus tumbuh di masyarakat karena ada adat istiadat membumi seperti di Marga Legun dan tidak mungkin masyarakat lupa akan Pancasila karena nilai-nilai Pancasila ada di masyarakat.
“Kalau dulu! kita itu kalau kumpul-kumpul rame, kerjaan jadi mudah. Kalau sekarang! Kita kumpul rame, bingung ngitung, ngitung biayanya berapa."ucapnya sembari tersenyum.
Lanjut Suhadirin, itu ada kontradiksi dan itu fakta, karena ada sesuatu yang hilang. Jadi, karena ada sesuatu yang hilang itu, saya harapkan bisa tumbuh dan berkembang kembali mulai dari Rt, Rw, dusun, Desa baru kecamatan, kabupaten dan baru lah indonesia. Kalau Lampung gak usah diragukan lagi, karena Privinsi Lampung ini adalah Indonesia mini, pasti pancasila, “jelas Bang Ujang sapaan akrabnya.
Bang Ujang berharap masyarakat tetap terus memahami segala tindakan, prilaku yang sesuai dengan Pancasila sehingga tidak melanggar nilai-nilai dalam Pancasila.
Dilokasi yang sama, Pemerintah Desa Sukaratu sangat mendukung kegiatan dalam rangka sosialisasi IPWK dari Anggota DPRD Lamsel Fraksi Nasdem ini.
“Ucapan terima kasih kami kepada bapak Suhadirin, yang mana pada pagi hari ini bisa mengumpulkan kita bersama. Yang mana, ini merupakan sosialisasi IPWK yang pertama. Insya Allah, kita mendapat ilmu dan bisa memperdalam tentang ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan,”ungkap Sekdes Soldiansyah mewakili Kepala Desa Sukaratu, Robi Cahyadi.
Dasar hukum sosialisasi IPWK ini adalah Permendegri 71 tahun 2012 tentang pedoman pendidikan wawasan kebangsaan pasal 1 Ayat:
Pertama, Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan Dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kedua, Permendagri 84 Tahun 2022 tentang pedoman penyusunan APBD 2025.
Ketiga, Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan nomor 9 tahun 2022 tentang APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2025. Keempat, peraturan bupati (Perbub) Kabupaten Lampung Selatan nomor 83 tahun 2022 tentang penjabaran APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2025.
Terpisah, Supana Spd, sebagai pemateri pada sosialisasi IPWK ini menyebutkan Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila.
Negara mengalami masa perkembangan, seperti halnya di masa orde lama, orde baru dan era reformasi. Berbagai pihak dan ahli sepakat jika ideologi adalah kumpulan gagasan yang disepakati bersama dan merupakan ciri khas bangsa indonesia. Bangsa indonesia bangga memiliki pancasila sebagai ideologi.
“Pancasila, UUD 1945, dan peraturan lainnya merupakan suatu pondasi bagi kita dalam bernegara yakni di negara Indonesia. Pancasila nyata perannya, karena pemenuhan nilai-nilai Pancasila itu melekat erat dengan perjuangan bangsa dan negara indonesia sejak proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 hingga kini dan di masa depan. Pola pembangunan nasional semestinya menunjukkan tekad bangsa dan negara indonesia untuk mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila” ucapnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar