Memasuki periode layanan Angkutan Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya peningkatan reservasi tiket ferry untuk musim libur Idul Fitri dan Nyepi yang berdekatan pada tahun ini. Data menunjukkan peningkatan pembelian tiket mulai tanggal 27-28 Maret 2025 atau H-4 dan H-3 Lebaran, dengan kenaikan sebesar 5% dari total kapasitas tiket yang dijual.
Peningkatan ini sesuai dengan prediksi awal bahwa pergerakan pengguna jasa Angkutan Lebaran akan dimulai sejak tanggal 25-26 Maret 2025 atau H-6 dan H-5 Lebaran. Tren pembelian tiket diperkirakan terus meningkat seiring mendekatnya periode libur. Pemerintah juga telah mengimbau perusahaan, instansi, dan lembaga untuk menerapkan kebijakan Work from Anywhere (WFA) menjelang Idul Fitri guna mengurangi kepadatan lalu lintas.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa ASDP telah menerapkan sistem tiket online di 49 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia melalui aplikasi dan website Ferizy. Digitalisasi ini bertujuan meningkatkan kenyamanan, efisiensi, serta standar layanan bagi pengguna jasa.
“Tiket ferry sudah dapat dibeli sejak H-60 sebelum keberangkatan. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” ujar Shelvy melalui siaran pers.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, jumlah pengguna Ferizy terus meningkat signifikan, dari 438.105 pengguna pada tahun pertama menjadi lebih dari 2,78 juta pengguna per Januari 2025. Penerapan digitalisasi ini tidak hanya mempermudah pemesanan tiket, tetapi juga membantu mengurangi antrean panjang dan meminimalisir praktik percaloan.
Selain itu, ASDP juga memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna memudahkan transaksi pengguna jasa. Pembayaran kini dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, dan Blu BCA Digital.
Dalam menghadapi lonjakan arus kendaraan dan penumpang pada musim mudik Lebaran dan Hari Raya Nyepi, ASDP telah meningkatkan fasilitas dan kapasitas layanan di sejumlah pelabuhan utama.
• Lintasan Merak-Bakauheni
ASDP, bekerja sama dengan KSOP selaku regulator, telah menyiapkan 47 kapal dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. Selain itu, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 7.573 kendaraan per hari.
Lintasan Ketapang-Gilimanuk
ASDP bersama regulator dan pemangku kepentingan lainnya siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar, buffer zone, serta rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, satu hari sebelum Hari Raya Nyepi.
Secara nasional, jumlah penumpang penyeberangan diperkirakan mencapai 4,56 juta orang dan total kendaraan sebanyak 1,1 juta unit, atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan prediksi kenaikan ini, ASDP telah menyiapkan 50 dermaga yang siap beroperasi (44 unit milik ASDP dan 6 unit non-ASDP), serta 215 unit kapal (50 kapal ASDP dan 165 kapal reguler non-ASDP). (hms).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar