Portal Berita Online

Salah Paham di Acara Pernikahan, Warga Lampung Selatan Saling Lapor Polisi


Lampung Selatan - Terkait terjadinya dugaan kesalahanpahaman adanya penganiyaan di acara pesta nikahan salah satu warga di Dusun Selirit 03 RT 02 Desa Tanjung Heran, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, salah satu anak kepala desa Tanjung Heran inisial RC dan LS mantan kepala Desa Tanjung Heran saling lapor di kepolisian.

Dimana sebelumnya RC dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap LS selaku mantan kepala Desa Tanjung Heran di lokasi hiburan pesta pernikahan disalah satu warga setempat.

Dengan adanya informasi bahwa RC dilaporkan terkait dugaan tersebut, RC tidak terima dirinya dianggap menganiaya LS dan dilaporkan di Polsek setempat.

Justru menurut RC dirinya terdahulu awal yang di aniaya oleh LS. Maka dari itu RC sebagai anak kepala Desa Tanjung Heran melaporkan balik kejadian yang menimpa dirinya di Polres Lampung Selatan. Pada hari Minggu sekitar pukul 19.30 wib, diterima langsung oleh pihak anggota yang bertugas di SPKT Polres Lampung Selatan.

Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/158/IV/2025/SPKT/Polres Lampung Selatan/Polda Lampung April 2025 pukul 20.52 wib, ditanda tangani surat penerima laporan oleh pelapor yakni RC.

Bahwa RC telah melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagai dimana maksud dalam pasal 532 yang terjadi di jalan Desa Tanjung Heran, Kecamatan Penengahan,. Kebupaten Lampung Selatan RT 02, RW 03, pada hari Sabtu 05 April 2025 sekira pukul 22.00 Wib di desa Tanjung Heran telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan terlapor LS menunjuk – nunjuk diatas panggung sambil berkata “pokoknya kata saya bubar – bubar”, lalu korban menghampiri terlapor LS. Kemudian terlapor LS menunjuk nunjuk korban lalu berkata kembali ngapa berani Tah sama saya dengan nada tinggi menentang korban, lalu terlapor mendorong korban RC hingga kancing baju terlepas dan mencekik bagian leher korban menggunakan tangan kiri. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar bagian leher korban dan trauma. Maka untuk itu korban melaporkan ke SPKT Polres Lampung Selatan.

Selanjutnya RC mengklarifikasi Berita sebelumnya disalah satu media online berjudul diduga arogan, salah satu oknum anak tertua kepala desa Tanjung Heran pukuli oknum mantan kepala Desa Tanjung Heran berkali kali hingga memar dan luka lebam.

Menurut RC, dirinya tidak merasa arogan, pasalnya dirinya tak akan ada perlawanan bila didahulukan oknum LS yang menarik hingga mencekik dirinya pada saat itu, kebetulan terjadinya pada saat banyak saksi, bahkan dirinya mengaku hanya membela diri karena ada perlakuan yang diduga kurang pantas.

“Sesuai dengan laporan saya, berawal LS berteriak teriak hingga menantang saya, lalu saya mendekati LS langsung menarik baju hingga kancing terputus, selain itu Ls juga mencekik leher saya, lalu saya sontak saja membela diri, jadi kalau bahasa berkali – kali memukuli dan menganiaya dirinya LS itu tidaklah benar, justru saya awal yang dianiaya oleh LS,” ucap RC saat dikonfirmasi media ini di halaman SPKT Polres setempat.

Sementara, salah satu Kadus desa Tanjung Heran menjelaskan kronologis, kata dia, ini hanya kesalahan pahaman, dimana pada saat itu di acara hiburan di tempat salah satu warga, ada acara pesta pernikahan, kebetulan ia duduk di depan mantan Kepala Desa Itu, sebelumnya kejadian itu bahwa pihak Kepolisian juga sudah menghimbau bahwa hiburan itu ditutup hingga jam 10 malam.

"Jadi oknum LS ini menuju kedepan panggung dan menunjuk nunjuk berkata kata nada tinggi mengeluarkan bahasa “pokoknya hiburan harus bubar” kemungkin disitulah kesalahpahaman awal ributnya terjadi,” ungkap salah satu Kadus setempat.

Sedangkan pihak Pemerintah Desa, Kepala Desa diwakili Sekertaris desa setempat mengatakan, pihaknya sudah berupaya mediassi antara dua belah pihak pada malam itu juga yang dihadiri beberapa saksi bahkan sudah dihadiri pihak Babinkamtibmas.
"Tapi hasil mediasi kami belum menemukan titik terang,” tuturnya. (Red)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular


NASIONAL$type=complex$count=4

Recent Posts