LAMPUNG SELATAN, — Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, menanggapi terkait fenomena keluarnya sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari ruang sidang saat Paripurna DPRD Lampung Selatan masih berlangsung, pada hari Rabu kemarin.
Sidang paripurna tersebut mengusung agenda penting, yakni penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lampung Selatan Tahun Anggaran 2024. Namun belum genap dua jam berlangsung, sejumlah kursi yang sebelumnya diisi para pejabat OPD mulai kosong satu per satu, termasuk saat sidang memasuki sesi pandangan akhir fraksi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, menyebut bahwa meninggalkan ruang sidang dalam forum resmi seperti paripurna bukanlah tindakan yang etis.
"Menurut saya, tidak etis meninggalkan sidang seperti itu. Tapi saya juga belum tahu alasan pastinya, mungkin saja ada kegiatan lain yang harus dihadiri, atau mungkin ke toilet, atau kemungkinan lainnya," ujarnya kepada awak media, Kamis 17 APRIL 2025.
Meski memberikan pernyataan yang cenderung normatif, Wabup menegaskan bahwa pihaknya akan mencari tahu lebih lanjut alasan di balik keluarnya sejumlah OPD dari ruang paripurna.
Diketahui, sidang paripurna tersebut sempat molor lebih dari satu jam sebelum dimulai. Namun setelah berlangsung sekitar satu setengah jam, banyak pejabat OPD meninggalkan ruangan secara bertahap, meninggalkan kesan minimnya atensi terhadap agenda evaluatif tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan lanjutan dari pihak Pemkab terkait langkah evaluasi terhadap peristiwa tersebut.(Is/mcl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar