Pesisir Barat - Peratin (Kades) Pekon Siring Gading Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat Lampung salurkan bantuan tunai dari anggaran dana desa tahun 2025.
Turut hadir, LHP, PD, PLD serta unsur TNi dan Polri, yang mana khusus tahun anggaran 2025 ini diberikan untuk 10 kepala keluarga penerima manfaat (KPM) yang dilaksanakan pada Kamis, (24/4/2025) di balai Pekon Siring Gading.
Peratin Rohman menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara pembagian bantuan tunai untuk pertama di tahun 2025, yang diberikan kepada penerima manfaat 10 kepala KPM.
"Saat ini dan kedepan harapan kami sebagai pemerintahan Pekon Siring Gading agar bantuan ini bisa bermanfaat tepat guna dalam meringankan beban ekonomi KPM itu sendiri, hal. Ini juga sesuai arahan pihak pemerintah pusat dan daerah, seperti mengutamakan untuk kebutuhan kesehatan keluarga tersebut atau hal lain yang berkaitan dengan menjaga kesehatan," kata dia.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena sedikit ada perubahan dari tahun lalu dan di tahun 2025 ini, sangat berkaitan dengan aturan yang mengatur, bahwa maksimal 15% dana desa untuk pos BLTDD.
"Juga hasil rapat pekon guna seleksi yang tepat dalam perubahan tersebut, maka oleh sebab itu masyarakat bisa memaklumi terkait sedikit perubahan tersebut," ucap dia.
Masih kata Peratin Rohman bantuan ini diberikan untuk tiga bulan Januari- Maret sebesar Rp 900 ribu per KPM, tentu ada tahapan lanjutan sesuai aturan yang ada dan petunjuk dari pihak Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.
" Tak lupa, kami pemerintah Pekon Siring gading berharap kepada masyarakat serta aparatur pekon untuk bersinergi dalam membangun pekon dan salah satu wujud nyata dalam membantu pembangunan adalah mengadakan gotong royong dan meningkatkan Siskamling dalam menjaga keamanan di pekon, hal ini tentu bersama-sama dalam wilayah setiap pemangku (RT/RW)/pemangku/serta RT masing masing guna memaksimalkan tujuan pembangunan di Pekon Siring gading," paparnya.
Kata dia, perlu pahami bersama bahwa dengan keterbatasan anggaran dari dana desa serta pembagian pos lain dalam pembangunan pekon,maka perlu kegiatan penunjang dari masyarakat salah satunya semangat bergotong royong.
Ia menyampaikan bahwa khusus warga yang ada di arah kebun pegunungan agar lebih waspada dan segera melaporkan jika ada warga baru yang tidak dikenal dan menetap lebih dari 3 hari, tentu agar pemerintahan pekon dapat dengan cepat mengetahui situasi terkini di pekon. (Yasir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar